Bahkan Cangkir pun Bisa Berikan Pelajaran Hidup

“Dunia Ini begitu gelap… aku tak mengerti hidup ini begitu gelap dan sepi” 
“Aku juga tidak bisa merubah kehidupan ini karena aku sangat lemah dan lembek….”
“Hmm… setidaknya aku dapat merubah diriku yang lembek ini….”
“benar juga aku bisa jadi apapun karena aku hanya segumpal tanah yg lembek!”
“Oke sudah aku putuskan untuk menjadi cangkir, hmm mungkin itu terdengar mudah. Ya aku sih pengennya yang mudah saja dan biasa biasa saja aku tidak ingin yang terlalu keras …”
“Apapun yang terjadi aku harus tetap berjuang….”

====

Lalu tanah liat tersebut memulai perjuangannya di sebuah meja pengrajin terkenal di kota.
“Oh ini rasanya di meja seorang pengrajin terkenal… walaupun aku tidak tahu masa depan, tapi menurut ku ini sangat menarik”
Dengan ketidaktahuan akan masa depan, tanah liat tersebut tetap terus berjuang. Padahal di depan sana akan penuh dengan rintangan. Setelah itu tanah liat tersebut harus melalui proses pertama yaitu penimbunan yang fungsi untuk membersihkan tanah liat tersebut dari partikel dan kotoran yang menempel
“proses pertama untuk menjadi cangkir saja aku harus di bersihkan dari kotoran dan partikel, itu membuat aku nyaman dan senang” 

====

Setelah di bersihakan proses selanjutnya adalah penggilingan
“Aku sangat kaget dengan apa yang terjadi, tapi aku harus tetap berjuang, biarkanlah tubuhku tergiling namun semangat ku tidak boleh tergiling!”
“tidak seperti yang kuinginkan, tapi dari pada memikirkan itu aku harus terus maju walaupu ini sulit untuk di jalankan”
Proses itu rupanya tidak meredupkan semangatnya selanjutnya adalah proses pembentukan dan membuat pola hias, si pengrajin membentuknya di meja berputar khusus. Dalam prosesnya tanah liat harus di putar2 senhingga dapat membentuk sebuah cangkir, dan di buat pola hiasan
“wah ternyata ini hal yang harus aku terima ya! Untuk menjadi cangkir aku harus melawati proses yang paling berat dalam hidupku… namun jika ini untuk kesuksesan aku harus tetap berjuang!”

====

Setelah beberapa waktu berlalu akhirnya sang pengrajin berhasil membuat suatu karya yaitu sebuah cangkir polos dengan corak bunga di pinggirnya, namun belum sempurna. Selanjutnya proses pembakaran dan pengecetan.
“Hosh... aku hampir saja menyerah, ini sangat menyakitkan dan hampir membuatku gila. Gila karena kehidupan ini yang begitu keras, tapi aku tidak boleh berhenti disini saja! Bentuk ku sudah berubah dan tidak bisa kembali lagi”
“Aku harus berjuang sekali lagi, tidak ada pilihan selain berjuang”

Akhirnya setelah pembakaran selama 12 jam dan juga pengecetan yang dilakukan oleh pengrajin, sekarang cangkir tersebut sepenuhnya menjadi sebuah karya seni dan terapan yang memiliki nilai yang sangat tinggi, walaupun hanya sebuah cangkir namun ingat! Dibuat dari bahan dasar yang biasa biasa saja, jangan liat dari bahan dasarnya. Namun lihatlah dari prosesnya

Pelajaran yang Dapat Diambil


1.
Pasti semua tau kan bahwa bahan dasar cangkir adalah tanah liat, dan di ceritakan pada awal kehidupan sebuah cangkir, itu mengalami yang namanya jadi tanah liat yang berasal dari bumi. Sepeti namanya tanah liat itu lembek, lemah, tidak berarti dan mudah dibentuk ini sama halnya pada kehidupan seseorang yang awalnya lemah tidak berdaya, tidak berarti, dan juga mudah diatur. Jadi jangan sombong dengan pangkat, harta, atau apapun itu, toh kita sama sama dari sperma kan?

====


2.
Liat perjuangan sebuah tanah liat untuk menjadi cangkir, pembuatannya itu melalui proses yang sangat keras dan berat. Sama halnya dengan kehidupan kita yang mengalami namanya perjuangan yang sangat keras dan berat Tapi si tanah liat Selalu berjuang tanpa menyerah dan dengan semangat tentunya, jadi apabila kamu mengalami proses yang sangat keras dan berat dalam hidupmu itu udah biasa jadi tetaplah SEMANGAT, JANGAN MENYERAH dan SELALU BERJUANG apapun yang terjadi.

====


3.
Coba kita lihat pembuatan cangkir yang sangat lama dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit, supaya hasilnya sempurna dan juga memuaskan dan itu membutuhkn kesabaran. Sama halnya dengan kita yang harus sabar tidak boleh tergesa gesa demi mendapatkan kesuksesan… dengan kualitas yang super bagus

====


4.
Kalian tau kan dari tanah liat terus setelah melalui proses yang sangat keras dan berat lalu si tanah liat itu berubah menjadi sebuah cangkir nah disini terbentuk lah tekstur yang keras dan kuat dari semula yang lembek. Nah sama halnya dengan kehidupan manusia, dalam proses menuju kesuksesan itu terbentuk lah mental yang kuat dan terbangun lah mental yang sukuat baja. Walaupun seorang individu blm merasakan kesuksesan yang dia inginkan tapi dia mendapatkan apa yang namanya perubahan mental.

====

Pesan Penulis 

Ya cerita sederhana ini yg di buat oleh penulis. Hampir sama seperti penulis ini sudah bekerja keras sabar dan juga semangat. Dan sampai sekarang penulis juga masih belum mendapatkan kesuksesan yang penulis inginkan, tapi dalam perjalanannya menemukan suatu hal hal yang “istimewa” dan lambat laun merubah Mental penulis menjadi lebih baik dan lebih baik. Tetaplah berjuang kawan! Jangan mau menyerah pikirkan lagi, karena kalo menyerah sekarang sudah terlalu jauh dan tidak ada pilihan selain berjuang melangkah lagi menuju kesuksesan itu Semangat!!!

Jatuh bangun, senang sakit, pastinya kita rasakan layaknya kehidupan sang cangkir. Mungkin tidak hanya cangkir, kita juga bisa mengumpamakan roda kehidupan layaknya fase hidup kupu-kupu. Esensinya adalah, bahwa hidup tidak selalu berjalan mulus. Ada momen di mana kita pasti merasa down, ingin mati, ingin mengeluh, ingin pindah rumah, ingin pindah sekolah atau kantor, tapi yang paling penting adalah bagaimana cara kita memaknai hidup dan menemukan motivasi diri. Sampai bertemu di masa di mana kita semua saling menemukan makna hidup, cinta sejati, dan mencapai tangga kesuksesan!


source : http://www.kaskus.co.id/thread/555361ec54c07a27738b4568/?ref=homelanding&med=hot_thread