Strategi Dalam Membangun Backlinks Untuk Website / Blog

strategi membangun backlinks Strategi Dalam Membangun Backlinks Untuk Website / Blog
Ilustrasi dari turbobacklinks.com
Backlinks adalah salah satu faktor penting di dalam SEO (search engine opitimzation). Selama masih ada mesin pencari (search engine), terutama mesin pencari Google, maka backlinks akan selalu punya peranan penting dalam peningkatan ranking sebuah website di mesin pencari. Backlinks adalah sebuah cara untuk meningkatkan SEO, namun efektivitas backlinks itu sendiri sangat dipengaruhi banyak faktor, misalnya; sumber backlinknya, anchor text, jumlah backlinks, dan lain-lain.
Berdasarkan pengalaman saya, jumlah backlinks tidak bisa menjamin ranking sebuah website akan lebih baik di mesin pencari. Bahkan, backlinks yang terlalu banyak menuju sebuah website justru bisa menyebabkan website tersebut mengalami ‘masalah’, misalnya posisinya merosot di search engine, bahkan bisa mengalami deindex atau dihapus dari daftar hasil pencarian search engine.
Saya akan mencoba menjelaskan sedikit tentang strategi membangun backlinks yang sering saya lakukan. Sebenarnya ini bukan murni hasil pikiran saya, namun belajar dari pengalaman orang lain dan juga dari beberapa sumber lain yang kemudian saya lakukan pada beberapa website yang saya kelola. Hasilnya memang berfariasi, beberapa website saya mengalami peningkatan yang cukup baik secara perlahan-lahan, dan sebagian lainnya mengalami peningkatan ranking yang sangat signifikan.

Strategi Membangun Backlinks

1. Penggunaan Anchor Text
Kalau jaman dulu, membuat posisi website untuk kata kunci tertentu biasanya dengan menggunakan anchor text yang persis seperti kata kunci yang dibidik (exact match) sebanyak-banyaknya. Tapi jaman Google Penguin dan Panda, cara seperti ini tidak dianjurkan karena justru akan membuat website yang dibacklinks mendapat masalah.
Persentase Anchor text yang dianjurkan untuk backlinks:
  • Exact match: 0 – 15% (misalnya: Toko sepatu murah, pakaian wanita trendy, jasa SEO murah, bisnis online, dll)
  • URL: 30% – 80% (misalnya: www.maxmanroe.com, www.kaskus.co.id, pengusaha.co, dll)
  • Brand: 10% – 80% (misalnya: Detik, Kaskus, Maxmanroe, Google, Yahoo, dll)
  • Random: 30% – 80% (misalnya: klik link ini, kunjungi website, lihat website, buka website, dll)
Untuk angka persentase tidak harus persis seperti yang saya sebutkan di atas, bisa dikira-kira sendiri oleh pemilik website. Yang pasti, backlinks yang digunakan sebaiknya dibuat dengan anchor text yang berfariasi.
2. Sumber Backlink Yang Relevan (link relevancy)
Banyak internet marketer dan blogger yang tidak perduli sumber backlinksnya dari mana saja, yang penting dapat backlinks. Kalau Anda salah satu orang yang sering berpikir seperti itu, maka Anda harus mengubahnya karena relevansi sebuah sumber backlinks sangat berpengaruh pada kualitas backlink yang kita bangun. Misalnya saja saya memiliki blog dengan konten/ topik tentang Internet Marketing, tentunya akan lebih baik bila mendapatkan backlinks dari website/ blog yang punya topik yang sama atau masih berkaitan dengan topik website saya.
Selain itu, konten di sekitar links juga sangat berpengaruh pada kualitas link tersebut. Misalnya saya membuat sebuah artikel yang membahas tentang “Cara menanam cabai” pada sebuah blog yang topiknya tentang Agrobisnis. Lalu tiba-tiba ada link di dalam artikel tersebut yang menuju halaman website lain yang isinya tentang “Tips merawat sepeda motor”. Tentunya ini bukan cara yang benar dalam membangun backlinks untuk website kita.
Artikel terkait: Pakar SEO Indonesia
Persentase backlink dari website / konten dari situs lain yang relevan:
  • Website: 40% – 80% (misalnya: Web tentang bisnis online nge-link ke web tentang SEO)
  • Konten: 70% – 90% (misalnya: konten tentang cara membuat website nge-link ke web tentang bisnis online)
3. Variasi sumber backlinks (link diversity) 
Ini sangat penting untuk diperhatikan ketika membangun backlinks ke website kita. Sebuah website biasanya akan mendapatkan ranking yang sangat bagus bila website tersebut mendapat links dari berbagai jenis website dibandingkan bila links berasal dari satu jenis website.
Kita bisa membangun links dari beberapa sumber, diantaranya; Web 2.0, Web PDF sharing, situs media sosial (Facebook, Twitter, Google plus), Blog roll, situs berbagi gambar (Pinterest), Forum, Social bookmarking, dan lain-lain. Semakin bervariasi sumber backlinks ke website kita maka akan terlihat lebih natural.
4. Rel Nofollow dan Dofollow
Banyak blogger dan internet marketer yang “meremehkan” link nofollow dan hanya memberikan backlinks dofollow kepada website mereka. Fakta yang ada di ‘lapangan’ adalah sangat banyak website yang memiliki ranking bagus di SERP setelah diberikan backlinks nofollow. Memang link nofollow tidak akan “menyumbang” untuk page rank (PR) sebuah website, tapi tetap akan memberikan link juice.
Persentase jumlah backlink nofollow untuk website yang disarankan:
  • 10% – 40%
5. Backlink dari IP dan C Blocks yang berbeda
IP (internet protocol) adalah alamat sebuah komputer yang unik pada jaringan internet, atau bisa juga dianalogikan seperti alamat rumah kita, nomor rumah, nomor kode pos, dan daerah. Internet protocol (IP) di Indonesia misalnya 103.244.204.0 dan 103.244.245.0. Nah, C blocks adalah angka yang saya bold dan digaris bawahi.
Backlinks yang berasal dari website dengan IP dan C blocks yang berbeda jauh lebih baik dibandingkan dengan backlinks dari website dengan IP dan C blocks yang sama. Yang dimaksud di sini adalah host sebuah website yang nge-link ke situs Anda berasal dari IP dan C blocks yang berbeda. Misalnya, Web 2.0 seperti Blogger.com, WordPress.com, Tumblr.com, Blog.com, dan lain-lain. Jadi, jika Anda memiliki beberapa website dimana hostingnya berasal dari satu host, sebaiknya Anda berhati-hati dalam memasang link satu sama lain.
6. Distribusi arah link ke website
Sebaiknya backlinks diarahkan ke beberapa halaman di dalam satu website, jangan hanya memberikan links ke home page saja. Beberapa orang mungkin terlalu fokus memberikan backlink ke home page, tapi menurut pengalaman saya, akan lebih baik jika distribusi backlinks juga diarahkan ke halaman lain (inner pages) di dalam website tersebut.
Persentase jumlah backlinks ke homepage dan inner pages yang disarankan:
  • Home page: 20% – 50%
  • Inner pages: 50% – 80%
7. Scheduling backlinks (Timing)
Membangun backlinks ke website/ blog akan lebih baik bila dikerjakan secara bertahap agar terlihat natural. Coba bandingkan mana yang lebih natural, 1000 backlinks yang dibangun hanya dalam satu hari lalu tidak ada backlinks di hari-hari berikutnya ATAU 1000 backlinks yang dibangun dalam 3 bulan – sekitar 11 link per hari – secara bertahap, Anda pasti sudah tahu jawabnya. Membangun backlinks ke sebuah website dengan jumlah terlalu banyak dan dalam tempo yang singkat akan memberikan sinyal pada mesin pencari bahwa situs Anda dioptimasi dengan cara yang berlebihan. Resiko yang bisa terjadi adalah website tersebut akan mengalami penurunan ranking atau bahkan deindex.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan umur website yang akan diberikan backlinks. Logikanya, website/ blog yang umurnya masih sangat ‘muda’ – apalagi domain baru – backlinksnya masih sedikit atau belum ada backlinks. Akan sangat tidak wajar bila website dengan domain baru tiba-tiba memiliki ribuan backlinks dari berbagai situs. Resiko terburuk yang bisa terjadi pada website tersebut adalah deindex, kalau tidak percaya silahkan dibuktikan hehehe.
Artikel terkait: Tips memilih jasa SEO
Yang disebutkan di atas adalah beberapa hal penting yang harus kita perhatikan dalam membangun backlinks ke Website bisnis kita. Mungkin masih ada beberapa hal yang saya lewatkan, tapi setidaknya cara di atas sudah terbukti berhasil memberikan dampak positif untuk website saya. Kalau Anda ada masukan atau tambahan lain tentang strategi membangun backlinks, silahkan bagikan melalui form komentar di bawah. Terimakasih sudah membaca artikel saya :)

Tips Cara Menulis Artikel Yang Baik

Tips Cara Menulis Artikel Yang Baik Tips Cara Menulis Artikel Yang Baik
Tips cara menulis artikel yang baik – Tips ini bukan sebuah keharusan atau harga mati ketika kita ingin menulis konten untuk blog, tapi bisa dijadikan referensi karena saya juga sebenarnya masih belajar cara menulis artikel dengan baik. Pada awalnya membuat sebuah artikel itu agak sulit buat saya, tapi setelah saya coba lama kelamaan akhirnya bisa juga :)
Inti dari kegiatan blogging adalah membuat konten atau artikel singkat yang menarik dan bisa dibaca oleh orang lain, sederhana bukan? Tapi kadang ini bisa jadi tidak sederhana – lho gimana sih? – ya memang begitu. Sebagian orang menghabiskan waktunya untuk memikirkan konsep yang membuat dirinya sendiri menjadi pusing seolah-olah menulis artikel blog itu seperti merakit sebuah roket canggih – ya mungkin aja sih kalo blog nya memang topiknya tentang cara merakit roket hehehe.
Kalau untuk blog pribadi seharusnya tidak sulit untuk menulis sebuah artikel karena memang tidak ada aturan khusus dalam membuat blog pribadi. Berbeda dengan blog review produk misalnya blog yang membahas tentang gadget atau blog yang isinya tentang kuliner, dan lain-lain. Gaya bahasa yang digunakan pada blog pribadi dan blog tentang teknologi tentunya pasti berbeda. Blog pribadi biasanya lebih bebas dan menggunakan bahasa sehari-hari yang tidak baku juga tidak masalah, tentu saja gaya bahasa seperti ini tidak pas kalau dilakukan pada blog yang isinya tentang teknologi karena bisa memberikan kesan artikelnya tidak serius.
Sebelum kita membahas tips cara menulis artikel yang baik, ada baiknya kita sedikit membahas tentang gaya penulisan sebuah artikel. Ada 2 gaya bahasa yang sering digunakan ketika menulis, yaitu gaya jurnalistik dan gaya ringkasan. Gaya jurnalistik langsung memberikan informasi utama pada bagian awal artikel dan informasi pendukung akan menyusul di bagian tengah atau akhir artikelnya. Sedangkan gaya ringkasan mirip dengan gaya berita ringkas yang ditujukan pada pembaca yang mengharapkan informasi terperinci, dan pembaca dapat memutuskan apakah dia akan membaca rincian yang diberikan atau cukup hanya membaca ringkasan artikelnya saja.
Berikut ini adalah tips cara menulis artikel yang baik menurut versi maxmanroe.com:
1. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua orang
Entah berapa kali saya menemukan artikel blog yang isinya membuat saya pusing dan menga-nga karena artikelnya berbelit-belit dan terlalu panjang, pasti saya tidak mau balik lagi ke blog itu… soalnya saya jadi susah tidur setelah baca artikelnya yang ribet :P
Usahakan agar setiap artikel yang kita tulis dalam blog dapat dibaca dan mudah dimengerti oleh orang lain dan tentunya dengan gaya bahasa yang sederhana. Karena itu diperlukan latihan yang berulang-ulang dalam membuat artikel yang baik dan akhirnya itu akan mengasah kemampuan menulis kita menjadi lebih baik.
2. Banyak membaca buku atau referensi lain
Seorang penulis tidak mungkin bisa menghasilkan tulisan yang bagus kalau dia jarang atau tidak pernah membaca tulisan orang lain, itu pasti. Sebagai contoh, misalnya seorang pemilik blog yang menulis tentang internet marketing di dalam blognya, tentu saja dia akan membutuhkan referensi yang baik untuk membuat artikel bermutu.
Selain mendapat informasi, inspirasi, dan pengetahuan baru, membaca buku juga dapat membantu otak kita untuk berpikir secara logis dan sistematis. Jika kita sering membaca buku atau tulisan-tulisan yang bermutu maka lambat laun kita juga akan dapat menulis artikel atau buku yang enak dibaca.
3. Memiliki gaya bahasa yang unik
Ini salah satu hal yang penting dalam menulis tapi kita tidak perlu terlalu terpaku pada hal ini karena dapat menghambat kreatifitas itu sendiri. Mulailah berlatih menulis dengan cara anda sendiri, tidak usah malu atau minder karena gaya tulisan kita berbeda dengan seorang penulis terkenal.
Apapun gaya atau cara kita membuat sebuah tulisan yang terpenting di sini adalah bagaimana agar tulisan atau artikel tersebut memberikan informasi, relevan, dan mudah dicerna oleh pembaca. Kita bisa membuat sebuah artikel yang sederhana untuk sebuah informasi yang memang sederhana, dan kita juga bisa membuat sebuah artikel dengan judul yang mengandung provokatif yang bisa menghentak pembaca anda.
Tiga tips cara menulis artikel yang baik di atas mungkin terlihat sepele, tapi tips ini dapat membuat kita terbiasa dalam membuat artikel yang baik untuk blog kita. Anda punya tips lainnya? Silahkan di share melalui komentar.

5 Cara Menghasilkan Uang Dari Blog: Sudah Terbukti!

cara menghasilkan uang dari blog 5 Cara Menghasilkan Uang Dari Blog: Sudah Terbukti!
Image dari billbelew.com
Ok, semua orang bisa membuat blog, dan caranya juga tidak terlalu sulit. Namun, jika kita bicara menghasilkan uang dari sebuah blog, mungkin masih banyak teman-teman blogger yang masih belum mengerti caranya. Di artikel ini, saya coba berbagi pengalaman bagaimana cara saya menghasilkan uang dari sebuah blog.
Akan lebih baik bila kita merencanakan sejak awal apa tujuan membangun sebuah blog, dan bagaimana kita akan me-monetize blog tersebut. Pengalaman masing-masing orang akan berbeda dalam membangun blognya. Beberapa orang membangun blog hanya untuk iseng-iseng, dan blogger lainnya melakukan kegiatan blogging dengan tujuan yang jelas. Dalam hal ini saya adalah blogger yang punya tujuan yang jelas dalam membangun sebuah blog, yaitu blogging for money hehehe.
Saya sudah membangun lebih dari 10 blog dengan kategori yang berbeda yang dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Untuk blog berbahasa Inggris, biasanya saya membeli artikel dari penulis luar (native speaker) karena kemampuan bahasa Inggris saya masih pas-pasan, little little I can lah hehehe. Sedangkan untuk blog berbahasa Indonesia, biasanya saya menulis sendiri artikelnya dan sebagian lainnya saya menyewa jasa seorang penulis.
Setiap blog yang saya bangun, pasti menghasilkan uang yang saya dapatkan dari bebeberapa program. Penghasilan masing-masing blog saya berbeda-beda, ada yang bikin gigit jari ada juga yang bikin mata terbelalak hehehe. Ok, berikut ini adalah beberapa cara menghasilkan uang dari blog yang saya bangun. Maaf, saya tidak menyertakan screen shoot karena tidak perlu.

1. Komisi Dari Affiliate Marketing

Bergabung dalam sebuah program affiliasi adalah salah satu cara untuk menghasilkan uang dari blog. Perlu diperhatikan bahwa program affiliasi yang kita ikuti sebaiknya sesuai dengan topik blog yang kita bangun. Misalnya sebuah blog topiknya tentang internet marketing, maka program affiliasi yang kita ikuti harus berhubungan dengan niche ini.
Pengalaman saya ketika membangun blog untuk program affiliasi, saya lebih dulu menentukan produk yang akan saya jual, baru saya membangun blognya. Misalnya saat saya membangun blog untuk mempromosikan produk dari Amazon.com, saya melakukan riset terlebih dahulu. Produk apa yang akan dipromosikan, keywords apa saja yang dapat menunjung SEO, dan bagaimana cara membangun kontennya.
Yang wajib kita perhatikan adalah konten didalam blog yang kita bangun harus punya value dan bermanfaat bagi para audiens. Semakin baik konten Anda, kemungkinan besar semakin tinggi konversi penjualan dari blog tersebut. Dari program affiliasi Amazon saja, saya bisa mendapatkan ratusan hingga ribuan dollar. Kalau saya bisa, Anda juga pasti bisa.

2. Menawarkan Ruang Iklan di Blog

Sebuah blog yang memiliki trafik tinggi biasanyalebih  sukses mendapatkan pengiklan yang potensial. Pengalaman saya, ruang iklan mandiri di blog saya disewa dengan biaya Rp 500ribu – Rp 1,5 juta untuk tiap spot iklan setiap bulannya, menurut saya itu lumayan.
Yang wajib diperhatikan adalah produk atau website yang kita iklankan harus disesuaikan dengan topik dari website/ blog yang kita bangun. Misalnya topik website Anda tentang peluang usaha atau internet marketing, maka jenis iklan yang bisa Anda terima adalah produk atau website yang berhubungan dengan niche tersebut. 
Sebaiknya kita TIDAK menerima iklan yang mempromosikan produk atau website yang sama sekali tidak berhubungan dengan niche website kita karena ini akan membingungkan audiens dan biasanya konversinya jelek. Misalnya website Anda tentang internet marketing, lalu Anda memasang iklan dari advertiser yang mempromosikan produk penumbuh rambut.

3. Memasarkan Jasa atau Produk Anda Sendiri

Ini artinya Anda punya bisnis yang memang ingin ditawarkan ke audiens Anda. Saya sering menemukan blog yang dibuat dengan cara yang kreatif, di blog tersebut si blogger menulis tentang kegiatannya sehari-hari, hobinya, dan juga keahliannya pada bidang tertentu. Blog seperti ini sering kita temukan ya.
Nah, si pemilik blog tersebut menjual produk, hobi, atau jasanya kepada para pembaca blognya. Jadi, selain mendapatkan teman-teman blogger di internet, dia juga mendapat penghasilan dengan cara menjual keahlian atau produknya di blog tersebut. Sangat kreatif.
Salah satu contohnya adalah blog teman saya Nella dari Jerman di Pursuingmydreams.com. Kalau kita memperhatikan blognya sepintas, mungkin kita hanya membaca artikel-artikel saja. Namun, di blog tersebut Nella juga menawarkan/ menjual bibit bunga kepada teman-teman blogger di Indonesia. Menanam bunga adalah hobinya, dan artikelnya banyak membahas tentang bunga, dan dia memanfaatkan blognya untuk menjual bibit bunga. Kreatif ya.

4. Menulis Artikel Tentang Bisnis/ Website Orang lain

Kegiatan ini biasanya disebut dengan Paid for Review. Ada banyak lho perusahaan yang ingin agar bisnis mereka diulas di blog orang lain. Biasanya perusahaan tersebut bersedia membayar cukup mahal untuk sebuah artikel review. Berdasarkan pengalaman saya, satu artikel review biasanya bisa dibayar sebesar Rp 300ribu – Rp 500ribu, tergantung negosiasi.
Namun, tidak mudah mendapatkan Advertiser yang mau membayar untuk artikel review. Saya kurang tahu pengalaman teman-teman, tapi dari pengalaman saya pihak Advertiserlah yang selalu menghubungi saya ke email dan minta dibuatkan artikel yang mengulas tentang bisnis mereka.
Bila Anda tidak ingin repot menghubungi calon pengiklan, tidak ada salahnya mencoba mendaftar sebagai publisher di IDblognetwork. Beberapa bloger yang saya kenal sering mendapatkan job menulis artikel review dari IDblognetwork, dan biasanya pihak advertiser mau membayar mahal untuk sebuah artikel dari publisher mereka.

5. Menjual Blog Anda

Ini adalah cara terakhir yang mungkin bisa kita pilih untuk menghasilkan uang dari blog. Pasti akan sangat berat untuk menjual sebuah blog yang sudah kita bangun dengan susah payah, tapi bila memang Anda sudah tidak ada waktu atau sudah tidak mampu memantain blog tersebut, opsi ini bisa Anda pilih.
Menjual blog akan terasa sulit jika kita tidak tahu caranya atau tidak punya jaringan teman yang bisa membantu menjual blog/ website. Pengalaman saya, menghubungi seorang broker atau pengantara akan sangat membantu untuk menemukan calon buyer yang potensial. Dua dari website/blog affiliasi Amazon milik saya pernah terjual masing-masing $1000 dengan bantuan broker. Sebagian dari uang hasil penjualan website tersebut saya gunakan untuk modal membangun bisnis yang lain.
Tambahan:

6. Menjadi Publisher Google Adsense

Google Adsense adalah salah satu program PPC yang paling terkenal dan paling banyak diikuti oleh publisher di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Untuk menjadi publisher dan mendapatkan uang dan mendapatkan uang dari Google Adsense, kita harus punya website/ blog yang memiliki trafik yang cukup besar. Penghasilan publisher didapatkan dari klik valid iklan Adsense yang ada di website/ blog, tapi jangan pernah berpikir untuk melakukan klik pada iklan Anda sendiri karena ini dilarang oleh pihak Google Adsense.
Saat ini ada banyak sekali situs-situs besar, baik lokal maupun internasional yang bergabung menjadi publisher Google Adsense. Beberapa website besar lokal yang bergabung di Google Adsense adalah Detik.com, Kompas.com, Tribunnews.com, Kaskus.co.id, Merdeka.com, Kapanlagi.com, Vemale.com, dan lain-lain. Sedangkan beberapa startup yang juga bergabung di Google Adsense diantaranya, Femaledaily.com, Bersosial.com, 1cak.com, Maxmanroe.com, dan lain-lain.
Kesimpulan:
Anda sudah membaca beberapa cara menghasilkan uang dari blog, dan ini sudah terbukti berdasarkan pengalaman saya pribadi. Tidak semua orang cocok dengan metode monetize blog yang saya sebutkan di atas, namun setidaknya Anda sudah punya sedikit gambaran. Apakah Anda sudah me-monetize blog Anda? Metode apa yang Anda lakukan?

Bagaimana Cara Membuat Blog Gratis di WordPress dan Blogger

 Bagaimana Cara Membuat Blog Gratis di WordPress dan Blogger
Ilustrasi dari onlinetechguru.org
Cara membuat blog – Blogging adalah kegiatan yang semakin banyak digemari oleh masyarakat Indonesia saat ini. Semakin banyak blogger baru yang bermunculan dengan topik dan gaya tulisan yang berbeda-beda. Untuk membuat blog, sebenarnya ada banyak sekali platform yang bisa kita gunakan, seperti: WordPress, Tumblr, Blogger, Weebly, Webs, Jigsy, dan masih banyak lagi. Namun, saya perhatikan kebanyakan blogger Indonesia menggunakan WordPress dan Blogger (blogspot). Karena itu saya akan membahas sedikit tentang cara buat blog di kedua platform ini.
Oh ya, Saya membuat artikel ini khusus untuk teman-teman yang belum mengerti cara membuat blog, baik itu di WordPress ataupun di Blogger. Jadi, kalau Anda sudah mengerti caranya, menurut saya tidak perlu membaca artikel ini lagi. Nah, untuk teman-teman yang belum mengerti cara buat blog di WP atau Blogger silahkan lanjutkan membaca, dan jangan lupa siapkan camilan dan minuman karena artikel ini agak panjang hehehe.
Sebelumnya, saya beri tahu dulu bahwa kedua layanan ini – WordPress dan Blogger – memberikan layanan gratis untuk membuat blog. Namun, walaupun keduanya memberikan layanan gratis untuk blogging, kedua platform ini memiliki perbedaan satu sama lain. Nah, pelajari apa saja kelebihan dan kekurangan kedua platform ini agar mengetahui platform mana yang paling cocok dengan Anda.

I. Cara Membuat Blog Gratis di WordPress (WP)

Script WordPress bisa digunakan untuk domain dengann hosting sendiri ataupun digunakan secara gratisan. Namun, artikel ini akan membahas cara membuat blog gratis di WordPress.com, dimana kita bisa menikmati semua layanan dengan gratis, baik itu subdomain dan juga hosting-nya. Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Langkah pertama adalah membuka situs WordPress, klik atau buka URL ini di browser Anda id.wordpress.com
2. Setelah halaman WordPress terbuka, silahkan masukkan alamat web yang Anda inginkan, misalnya BlogTersayang.wordpress.com. Lalu klik tombol “Buat Situs Web”. Lihat gambar di bawah ini:
3. Akan muncul halaman baru. Pada halaman ini, Anda akan diminta mengisi kolom-kolom, seperti alamat email Anda, nama pengguna (untuk login), password, dan alamat blog.
  • Alamat email: isi dengan alamat email Anda
  • Nama pengguna: Gunakan nama Anda atau variasi nama Anda (misalnya: nana89), ini untuk user name ketika login ke dashboar WP
  • Password: isi dengan password yang kuat dan mudah diingat
  • Pastikan alamat blog: cek ulang alamat untuk blog Anda, misalnya “BlogTersayang.wordpress.com”
  • Jangan lupa klik link yang bertuliskan “akan menggunakan alamat yang gratis”
  • Setelah semua kolom telah diisi, klik tombol “Buat Blog” yang ada di bagian bawah.
4. Pihak WordPress akan mengirimkan link untuk verifikasi ke email Anda. Buka email Anda, temukan email dari wordpress.com dan klik link di dalam email tersebut. Lihat gambar
5. Setelah melakukan verifikasi dengan cara yang dijelaskan pada langkah 4 di atas (klik link verifikasi), nanti akan terbuka tab baru di browser dan Anda akan melihat halaman dashboard WordPress milik Anda. Lihat Gambar

Pengaturan, Desain dan Posting di Blog WordPress

Sampai langkah 5 di atas sebenarnya Anda sudah punya blog WordPress. Anda bisa melihat tampilan blog dengan mengetikkan nama blog Anda di browser. Namun, mungkin Anda merasa tidak cocok dengan tampilan default dari WordPress. Anda bisa mulai melakukan beberapa settingan pada blog WP anda, misalnya membuat judul blog, membuat tag line atau deskripsi singkat, mengganti themes, memasang widget dan lain-lain.
1. Pengaturan Blog WP
Untuk membuat pengaturan di blog WordPress, Anda bisa melakukannya di dalam dashboard WP Anda dengan membuka tombol link “Pengaturan“. Pada bagian pengaturan terdapat sub-sub kategori pengaturan yang akan Anda edit. Menurut saya, yang paling penting pada bagian ini adalah pengaturan; umum, menulis, membaca, diskusi,  Berikut ini penjelasan singkatnya:
  • Umum: Pada bagian ini Anda bisa mengganti judul blog dengan judul yang sesuai dengan keinginan, dan juga menambahkan tagline untuk blog Anda. Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa pengaturan lainnya di halaman ini, misalnya menambahkan ikon untuk blo, mengganti format tanggal dan waktu. Jangan lupa untuk menyimpan perubahaan yang Anda lakukan.
  • Menulis: Pada bagian ini Anda bisa membuat pengaturan tulisan, memilih kategori tulisan standar.
  • Membaca: Di sini Anda bisa mengatur tulisan yang ditampilkan pada halaman utama blog Anda. Anda bisa membuat halaman statis ataupun dinamis, tapi saran saya karena ini adalah blog maka akan lebih baik bila Anda menampikan halaman dinamis. Pada halaman ini Anda juga bisa menentukan jumlah artikel yang tampil di halaman utama, dan lain-lain. Bila Anda tidak menginginkan hal khusus, biarkan saja settingan di halaman ini secara default.
  • Diskusi – Di sini Anda bisa mengatur bagaimana orang lain bisa berkomentar di blog Anda. Jika Anda tidak menginginkan hal yang khusus, sebaiknya biarkan saja settingan default pada halaman ini.
2. Desain Blog WP
Anda juga bisa mengganti Themes dan menambahkan widget untuk Blog WordPress Anda. Mengatur themes dan widget dapat membuat blog WP terlihat lebih baik dan sesuai dengan keinginan pelmilik blog. Buka tombol link “Tampilan” yang ada di dashboard blog wordpress Anda. Menurut saya bagian yang paling penting di sini adalah Tema, Widget, Menu. Berikut penjelasan singkatnya:
  • Tema: Pada bagian ini Anda bisa memilih theme/ tema yang sesuai dengan keinginan Anda. Di WordPress.com ada banyak sekali tema gratisan dengan tampilan yang bagus. Perhatikan, jangan sampai memilih theme premium, pilih saja tema gratisan.
  • Widget: Di sini Anda bisa menambahkan beberapa widet yang Anda inginkan yang akan terlihat di bagian side bar blog WordPress Anda. Perhatikan, jangan terlalu banyak memasukkan widget akan mempengaruhi kecepatan loading blog Anda.
  • Menu: Anda bisa menambahkan beberapa link untuk menu melalui halaman ini. Misalnya Anda ingin membuat halaman about, halaman kontak, privacy policy, dan lain-lain, Anda bisa membuatnya di halaman ini.
3. Posting Konten di WordPress
Langkah selanjutnya adalah membuat postingan artikel. Untuk memposting artikel atau konten lainnya, bisa melalui tombol link “Tulisan”. Perhatikan link yang ada di dashboard Anda:
  • Semua Tulisan: ini adalah link untuk melihat semua postingan artikel yang ada di blog Anda.
  • Tambah Baru: ini adalah link untuk membuat postingan/ konten baru di dalam blog Anda.
  • Kategori: ini adalah link untuk melihat atau menambahkan kategori baru di blog wordpress Anda.
Untuk membuat postingan di WordPress.com menurut saya sangat mudah, bahkan jauh lebih mudah dibandingkan dengan platform lain. Yang perlu Anda perhatikan pada halaman membuat konten adalah sebagai berikut:
  • Judul konten: Buat judul yang sesuai dengan konten.
  • Halaman konten: Anda bisa menambahkan konten berbentuk text (artikel), gambar, dan video di halaman ini.
  • Menu formating: Perhatikan menu formating yang ada di halaman kerja WordPress. Anda bisa menambahkan link, mengatur text, mengganti warna text, menambah gambar dan video, dan lain-lain.
  • Kategori dan Tag: Jangan lupa untuk membuat kategori dan tag untuk setiap konten Anda. Ini akan memudahkan Anda dan pembaca blog Anda untuk melihat konten dengan kategori atau tag tertentu.
  • Jika Anda sudah yakin dengan konten Anda, silahkan klik tombol “Terbitkan” yang ada di sebelah kanan halaman kerja WordPress.
Lihat Gambar
Nah, setelah membaca penjelasan di atas, tentunya Anda sudah bisa membuat blog WordPress sendiri ya. Langkah yang dijelaskan di atas memang cukup sederhana, dan bila Anda ingin membuat tampilan blog lebih baik lagi, Anda bisa berkreasi lebih jauh. Namun, perlu Anda ketahui bahwa WordPress.com memberikan batasan pada penggunanya dalam mengedit kode-kode html di dalam blog WordPress.
Catatan Penting:
  • Untuk masuk ke dashboard blog WordPress Anda, tuliskan alamat blog Anda di browser dengan menambahkan /wp-admin. Contoh caramembuatblogby.wordpress.com/wp-admin, lalu masukkan email/username dan password Anda. eMail/Username dan password ini telah Anda buat dari awal ketika membuat blog di WordPress.com.
  • Simpan username dan password Anda dengan baik, sehingga mudah digunakan ketika Anda ingin login ke blog Anda.

II. Cara Membuat Blog Gratis di Blogger (Blogspot)

Blogger.com adalah situs Web 2.0 milik Google. Anda bisa membuat blog dengan gratis di blogger, baik itu menggunakan subdomain dan hosting gratis ataupun menggunakan domain sendiri dengan hosting gratis di blogger. Nah, artikel ini akan membahas cara membuat blog di Blogspot dengan subdomain dan hosting gratis dari Blogger.com.
Sebelum membuat blog di blogger, saya menyarankan Anda untuk memiliki akun email di Google mail (gratis). Ini akan memudahkan proses pembuatan blog Anda. Kalau Anda belum mengerti cara membuat email, bisa membaca postingan saya sebelumnya tentang cara membuat email. Kalau Anda sudah punya akun email di Gmail, langsung saja mengikuti proses membuat blog di blogspot, berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Langkah pertama adalah membuka situs Blogger.com, klik link berikut untuk membuka Blooger berbahasa Indonesia di browser Anda Blogger.com
2. Anda akan melihat halaman untuk masuk ke akun Google. Masukkan akun emai Gmail dan password ke kolom yang sudah disediakan, lalu klik tombol “Masuk”. Lihat gambar
3. Setelah itu, Anda akan masuk ke halaman selanjutnya, di mana Anda akan melihat akun Google Anda termasuk foto profile di eMail atau Google plus (bila sudah mendaftar), lalu klik tombol “Lanjutkan ke Blogger”. Nanti akan diarahkan ke halaman pembuatan blog. Lihat gambar
4. Lalu klik tombol “Blog Baru” yang ada pada halaman tersebut, akan muncul pop up pembuatan blog Anda. Isi kolom yang sudah di sediakan dan pilih themes default yang ingin digunakan untuk blog. Isi kolom tersebut dengan data blog yang Anda inginkan:
  • Judul: Isi dengan judul blog Anda, misalnya “Catatan Online Ku”
  • Alamat: Alamat blog Anda di blogspot, misalnya “CaraMembuatBlogby.blogspot.com”
  • Pilih Template: Templete default dari blogger ada 7 buah, pilih salah satunya.
  • Lalu klik tombol “Buat blog!”
Lihat gambar

Pengaturan, Desain, dan Posting di Blogger.com

Sampai langkah 4, sebenarnya Anda sudah selesai membuat blog di Blogger, tapi Anda masih belum melakukan pengaturan lebih lanjut, dan belum ada konten sama sekali. Anda bisa langsung membuat postingan baru atau melakukan settingan lebih lanjut untuk blogspot Anda.
1. Pengaturan dan Desain Blog di Blogger
Pengaturan di blog di blogger tidak seperti di WordPress. Pada halaman dashboard Blogger Anda bisa melakukan pengaturan lebih lanjut dengan meng-klik “Opsi Lainnya” yang berbentuk tanda panah ke bawah. Nanti akan muncul drop down, link menuju halaman-halaman lain yang ada di Blogger. Lihat gambar
Sedikit penjelasan tentang menu atau navigasi dashboard Blogger:
  • Ikhtisar: Data statistik tentang blog Anda, diantaranya jumlah pengunjung, jumlah postingan, dan jumlah artikel.
  • Pos: Daftar artikel yang sudah ditulis, sudah diterbitkan, dan artikel yang masih dalam bentuk draft.
  • Laman: Halaman statis seperti page pada WordPress. Biasanya digunakan untuk halaman About, TOS, dan lain-lain.
  • Komentar: Pada halaman ini, Anda bisa melihat komentar yang masuk. Anda juga bisa mengedit atau bahkan menghapus komentar yang tidak diinginkan.
  • Google+: Ini adalah akun sosial media dari Google yang bisa digunakan untuk blog Anda.
  • Statistik: Data lebih detail tentang trafik pengunjung blog Anda.
  • Tata Letak: Pada halaman ini Anda bisa mengatur layout blog Anda, menambahkan atau mengatur posisi widget.
  • Template:  Pada halaman ini Anda bisa mengganti template yang sesuai dengan keinginan.
  • Setelan: Halaman ini digunakan untuk mengatur setelan blog, pengaturan berapa artikel yang akan ditampilkan di halaman utama (homepage), pengaturan bahasa, komentar dimoderasi apa tidak, dan lain-lain.
2. Posting Konten di Blogger
Untuk membuat postingan konten pada Blogger sebenarnya caranya sangat mudah, berikut ini langkah-langkahnya:
  • Buat judul konten: buat judul singkat saja karena blogger membatasi jumlah karakter untuk judul postingan.
  • Masukkan artikel atau konten lain pada halaman konten yang sudah disediakan oleh blogger. Anda bisa memasukkan konten berbentuk text, gambar, dan juga video.
  • Anda bisa memasukkan link, mengganti format text, dan lain-lain, dengan bantuan menu formating yang ada di bawah judul konten.
  • Isi label/ kategori yang sesuai dengan konten yang Anda buat, lalu klik tombol “Selesai” dibagian bawah kolom label.
  • Anda juga bisa menjadwalkan waktu posting konten tersebut sesuai dengan keinginan, membuat tautan permanen, menambahkan lokasi, bahkan menambahkan pilihan lainnya sesuai dengan kebutuhan.
  • Jika Anda sudah yakin akan membuat konten Anda online, silahkan klik tombol “Publikasikan”. Konten Anda sudah online dan bisa dibaca orang lain.
Gambar
Catatan Penting:
  • Untuk login ke dashboarb Blogger, Anda cukup menggunakan alamat email Gmail yang digunakan untuk mendaftar di Blogger.com
  • Simpan alamat email Gmail dan password Anda dengan baik, agar mudah digunakan ketika ingin login ke Blogger.
Demikianlah penjelasan singkat cara membuat blog Gratis di WordPress dan Blogger. Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu teman-teman yang belum mengerti cara membuat blog gratisan. Jika ada hal yang kurang jelas dan ingin ditanyakan mengenai artikel di atas, silahkan kirim pertanyaan di bagian komentar. Terimakasih sudah membaca artikel saya :)